Saat Setelah dilahirkan, seorang bayi begitu lemah, tak heran jika mereka hanya bisa menangis. Namun siapa sangka jika setiap tangisan bayi mempunyai arti yang berbeda.
Oleh karena itulah, setiap ibu harus mengetahui apa saja sih arti dari setiap tangisan itu. Hal ini juga akan meringankan beban sang ibu saat merawat bayi mereka. Seperti inilah 5 tanda tangisan bayi seperti yang dikutip dari ruangmuslimah.
1. Saat Lapar
Penyebab kebanyakan bayi yang menagis adalah karena merasa lapar. Kadang bayi yang menangis karena lapar menendangkan kaki ke udara sambil menghisap jemarinya. Karena perut bayi yang masih kecil oleh karena itu bayi tidak dapat mencerna banyak ASI sekaligus. Oleh karena itu bayi akan merasa mudah lapar meskipun anda baru saja memberikan ASI.
2. Saat Tidak Nyaman
Bayi biasanya akan terus menangis meskipun anda baru saja memberikan ASI. Selain lapar biasanya bayi akan merasa tidak nyaman karena popok mereka basah, kegerahan, atau karena gurita(pakaian pada bayi yang baru lahir) yang di ikatkan teralalu kencang. Segera periksa popok dan pakaian sang bayi agar ia merasa nyaman kembali.
3. Saat kelelahan dan mengantuk
Tangisan jenis ini seperti tangisan merengek kepada anda, biasanya tangisan ini akan disertai dengan gerakan tangan bayi anda mengucek mata. Namun jika bayi yang terus-terusan menangis. Hal tersebut bisa menandakan kalau bayi merasa gelisah dan mengalami sulit tidur. Bayi yang kelelahan juga menjadi penyebab kenapa ia terus menerus menangis padahal merasa mengantuk dan tak kunjung tidur.
4. Saat Tidak Enak Badan
Para orang tua yang telah berpengalaman akan mengerti perbedaan tangisan bayi yang merasa tidak enak badan. Tangisan ketika bayi tidak enak badan biasanya lebih lemah dan intensitas tangisannya lebih lama. Tidak hanya itu saja bayi tidak akan mau meminum ASI yang anda berikan karena ia merasa tidak enak badan. Langkah yang harus anda ambil adalah mengecek suhu badan bayi anda, kemudian jangan lupa untuk konsultasikan pada dokter anak.
5. Saat perut mereka sakit
Bayipun dapat mengalami colic atau kram perut. Umumnya terjadi pada 1 sampai 4 bulan setelah kelahiran. Bayi yang tidak diberi ASI memiliki risiko terkena colic 2 kali lebih tinggi dibanding bayi ASI Eksklusif. Biasanya, tanda-tanda bayi colic adalah merengek atau menangis setelah habis makan atau menyusui dan tangisan ini berlangsung lama. Bila ini terjadi, baringkan bayi dalam keadaan telentang, angkat kakinya ke arah perut dengan gerakan memutar lakukan dengan perlahan.
Related Posts :
Awal Percintaan dari Secangkir Kopi, Kakek Sulaeman Akhirnya Mantap Menikahi ABG 18 TahunLagi, inilah kisah cinta kakek Sulaeman, 62 tahun, nikahi gadis cantik berusia 18 tahun. Bagaimana cerita lengkapnya?
Kisah pernikahan… Read More...
Sungguh Malang Nasibnya...Bocah Ini Harus Tinggal Sendiri di Gubuk Reot Tanpa Tahu Ibunya Pergi KemanaSungguh malang nasib bocah asal Kawarang ini, sudah rumahnya nampak memprihatinkan, dia harus hidup sendiri ditinggal sang ibu yang entah pe… Read More...
Netizen: "Tukangnya Bisa Naik Haji Tuh", Gara-garanya Tarif Parkir Konser Dangdut Mencekik,Konser dangdut tarifnya segini? Yakin masih mau nonton?
Salah satu kekayaan budaya di negeri kita ini, salah satunya ialah musik dangd… Read More...
Renungan yang Wajib Diamalkan Agar Selamat Dari Pedihnya Siksa Kubur
Kita semua mengetahui bahwa hidup di dunia hanya sementara. Dunia merupakan singgahan semata sebagai bagian dalam perjalanan sangat panj… Read More...
Pelajaran Sebuah Kisah Nyata Pria Ini Buktikan Terima Keadaan Malah Bawa HokiTerima keadaan menyesakkan di bandara dan tak berniat komplain, pria ini akhirnya mendapatkan hal tak terduga seperti ini.
Apalah arti… Read More...
0 Response to "Belum Banyak yang mengetahuinya, Ternyata Tangisan Bayi Punya Arti Tersendiri, Bunda harus tahu..."
Posting Komentar