Manusia diciptakan berpasang-pasangan, ada pria dan ada wanita. Allah SWT menciptakan bagi keduanya sebuah kecendrungan untuk saling menyukai satu sama lain, Maka disinilah lahir cinta dan kasih sayang kepada orang lain.
Dalam mengarungi kehidupan ini, manusia membutuhkan pasangan untuk melengkapi hidupnya. Oleh karena itu, sering kali kita mempertanyakan jodohnya.
Tapi sebenarnya jodoh ini tidak usah dicari, karena jodoh bukan barang temuan. Jodoh itu kiriman Allah, jadi mintalah kepada Allah agar cepat dikirimkannya terhadapmu dengan cara terbaik dalam waktu yang tepat.
Dalam Islam, kita harus meyakini bahwa Allah SWT telah menciptakan kita termasuk jodoh atau pasangan kita. Namun, untuk mengetahui siapa jodoh kita? Itu masih menjadi rahasia Allah, masih menjadi teka-teki.
Bertanya tentang, bagaimana cara kita mendapatkan jodohnya, seperti apa jodohnya, kita dituntut untuk selalu yakin bahwa jodoh kita tidak akan pernah tertukar.
Maka jangan bodoh dalam mencarinya, tidak usah berkecil hati jika jodoh belum juga bertemu. Karena firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ar-Ruum: 21
“Dan diantara kekuasan-NYA ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya,dan dijadikan-NYA diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”.
Allah telah menyediakan kita jodoh yang terbaik, kita hanya butuh ikhtiar kepadanya dalam mendapatkannya.
Allah SWT sebenarnya telah membocorkan kepada kita tentang spefikasi jodoh. Bocoran spefikasi jodoh tersebut berada di dalam surat An-Nur: 26
Dalam mengarungi kehidupan ini, manusia membutuhkan pasangan untuk melengkapi hidupnya. Oleh karena itu, sering kali kita mempertanyakan jodohnya.
Tapi sebenarnya jodoh ini tidak usah dicari, karena jodoh bukan barang temuan. Jodoh itu kiriman Allah, jadi mintalah kepada Allah agar cepat dikirimkannya terhadapmu dengan cara terbaik dalam waktu yang tepat.
Jangan Bodoh Mencari Jodoh!
Dalam Islam, kita harus meyakini bahwa Allah SWT telah menciptakan kita termasuk jodoh atau pasangan kita. Namun, untuk mengetahui siapa jodoh kita? Itu masih menjadi rahasia Allah, masih menjadi teka-teki.
Bertanya tentang, bagaimana cara kita mendapatkan jodohnya, seperti apa jodohnya, kita dituntut untuk selalu yakin bahwa jodoh kita tidak akan pernah tertukar.
Maka jangan bodoh dalam mencarinya, tidak usah berkecil hati jika jodoh belum juga bertemu. Karena firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ar-Ruum: 21
“Dan diantara kekuasan-NYA ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya,dan dijadikan-NYA diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”.
Allah telah menyediakan kita jodoh yang terbaik, kita hanya butuh ikhtiar kepadanya dalam mendapatkannya.
Spefikasi Jodoh Adalah Cerminan Diri
Allah SWT sebenarnya telah membocorkan kepada kita tentang spefikasi jodoh. Bocoran spefikasi jodoh tersebut berada di dalam surat An-Nur: 26
“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik”.
Dari ayat di atas, Allah SWT menyatakan bahwa pria yang baik akan dipasangkan atau dijodohkan dengan perempuan yang baik, dan begitu sebaliknya, pria yang buruk maka secara otomatis akan berpasangan atau berjodoh dengan perempuan yang selevel dengan dia.
Hal ini pula memberikan sinyal, bahwa mencari jodoh adalah sebuah ‘proses menjadi baik. Karena proses yang baik akan mengantarkan kita untuk mendapatkan jodoh yang baik. Gagal dalam berusaha menjadi orang baik, maka sama saja kita tidak berhasil mendapatkan jodoh yang baik pula.
Islam tidak menyuruh kita mencari jodoh seperti membeli kucing dalam karung, karena Islam menunjukkan cara bagi kita untuk mendapatkan jodoh. Proses pencarian jodoh dalam Islam diliputi dengan tata cara atau adab yang mulia.
Adab-adab yang mulia dan proses yang baik dan berkah dalam mencari jodoh yang membuat pula, dalam Islam urusan jodoh sangat dilarang untuk dilakukan dengan jalan pacaran.
Mencari jodoh dengan cara pacaran adalah salah satu perbuatan yang mendekati maksiat kepada Allah, mulai dari pegangan tangan, maksiat pikiran, maksiat berdua-duaan yang bukan mahram dan lain sebagainya daripada itu.
Kita bisa mengamati bahwa, cara mencari jodoh dengan jalan pacaran bagai “habis manis sepah dibuang”, bisa dicoba dulu kalau tidak cocok ‘sedikit’ saja maka boleh dibuang, dan begitu pula sebaliknya.
Jangan terpaku pada metos yang beredar ya ukhti… Karena kemiripan wajah belum tentu tanda-tanda kita akan berjodoh, lagi pula islam hanya menegaskan bahwa jodoh kita tergantung bagaimana kita bisa membawa diri dengan baik.
Jodoh Yang Tepat Tidak Akan Datang Dengan Cepat
Jangan menjadikanmu resah ketika jodoh belum juga datang menghampiri, karena tuhan tahu jodoh yang kamu butuhkan seperti apa. Jodoh yang tepat tidak akan datang diwaktu yang cepat, tahukah kamu kenapa seperti itu?
Karena jodoh yang tepat juga sibuk memperbaiki diri agar ketika sudah pada waktunya bertemu bisa sama-sama mensyukuri bukan menggerutu. Tenanglah jodoh yang allah sediakan untuk kita tidak akan tertukar, karena Allah maha kuasa dalam memberi rizki.
Dari ayat di atas, Allah SWT menyatakan bahwa pria yang baik akan dipasangkan atau dijodohkan dengan perempuan yang baik, dan begitu sebaliknya, pria yang buruk maka secara otomatis akan berpasangan atau berjodoh dengan perempuan yang selevel dengan dia.
Hal ini pula memberikan sinyal, bahwa mencari jodoh adalah sebuah ‘proses menjadi baik. Karena proses yang baik akan mengantarkan kita untuk mendapatkan jodoh yang baik. Gagal dalam berusaha menjadi orang baik, maka sama saja kita tidak berhasil mendapatkan jodoh yang baik pula.
Bebas Memilih Tapi Tidak Bebas Dalam Akibatnya
Islam tidak menyuruh kita mencari jodoh seperti membeli kucing dalam karung, karena Islam menunjukkan cara bagi kita untuk mendapatkan jodoh. Proses pencarian jodoh dalam Islam diliputi dengan tata cara atau adab yang mulia.
Adab-adab yang mulia dan proses yang baik dan berkah dalam mencari jodoh yang membuat pula, dalam Islam urusan jodoh sangat dilarang untuk dilakukan dengan jalan pacaran.
Mencari jodoh dengan cara pacaran adalah salah satu perbuatan yang mendekati maksiat kepada Allah, mulai dari pegangan tangan, maksiat pikiran, maksiat berdua-duaan yang bukan mahram dan lain sebagainya daripada itu.
Kita bisa mengamati bahwa, cara mencari jodoh dengan jalan pacaran bagai “habis manis sepah dibuang”, bisa dicoba dulu kalau tidak cocok ‘sedikit’ saja maka boleh dibuang, dan begitu pula sebaliknya.
Kemiripan Wajah Tanda-Tanda Kita BerJodoh?
Jangan terpaku pada metos yang beredar ya ukhti… Karena kemiripan wajah belum tentu tanda-tanda kita akan berjodoh, lagi pula islam hanya menegaskan bahwa jodoh kita tergantung bagaimana kita bisa membawa diri dengan baik.
Jodoh Yang Tepat Tidak Akan Datang Dengan Cepat
Jangan menjadikanmu resah ketika jodoh belum juga datang menghampiri, karena tuhan tahu jodoh yang kamu butuhkan seperti apa. Jodoh yang tepat tidak akan datang diwaktu yang cepat, tahukah kamu kenapa seperti itu?
Karena jodoh yang tepat juga sibuk memperbaiki diri agar ketika sudah pada waktunya bertemu bisa sama-sama mensyukuri bukan menggerutu. Tenanglah jodoh yang allah sediakan untuk kita tidak akan tertukar, karena Allah maha kuasa dalam memberi rizki.
Related Posts :
Menyadari Kalau Jodoh Adalah Suratan Takdir, Tapi Kita Harus Menyiratkan Jodoh Yang Diinginkan Dalam Usaha Dan Doa
Memiliki Hati Yang Hebat Itu Adalah Hati Yang bersih Yang Selalu Bijaksana Dalam Memaafkan Dan Meminta Maaf
Semoga Istiqomah, Kecantikan Hanyalah Bonus, Menjadi Wanita Sholehah Itu Harus
Wahai Suamiku Ajari Aku Untuk Mengerti Dan Memahami Apa Hak Dan Kewajibanku
Berikut ini 4 Kebaikan Dunia dan Akhirat Menurut Rasul
0 Response to "Yakinlah Bahwa Jodoh Itu Kiriman Tuhan Bukan Barang Temuan"
Posting Komentar